Kondensor AC mobil yang diperkuat dan tahan lama buatan China

Pertukaran panas dan gradien tekanan adalah faktor kunci cara kerja kondensor AC. Dalam sistem hampir tertutup di dalam mobil, zat yang disebut zat pendingin diubah dari cair menjadi gas dan kembali lagi. Kondensor A/C memainkan peran penting dalam proses ini. Hal ini memerlukan gradien tekanan agar dapat berfungsi dengan baik, sehingga kebocoran apa pun pada akhirnya akan menyebabkan kegagalan sistem. Refrigeran berbentuk gas diberi tekanan oleh kompresor AC, yang digerakkan oleh poros engkol mobil. Sistem A/C beralih dari tekanan rendah ke tekanan tinggi pada proses ini. Refrigeran bertekanan tinggi ini kemudian mengalir ke kondensor AC, di mana panas dikeluarkan dari zat pendingin dengan dipindahkan ke udara luar yang mengalir di atasnya. Akibatnya, gas sekali lagi mengembun menjadi cairan. Penerima-pengering mengumpulkan cairan yang didinginkan dan menghilangkan kotoran dan kelembapan berlebih. Refrigeran kemudian berpindah ke tabung lubang, atau katup ekspansi, yang memiliki bukaan kecil yang dimaksudkan untuk membiarkan sejumlah kecil cairan masuk pada suatu waktu. Ini melepaskan tekanan dari zat, kembali ke sisi sistem yang bertekanan rendah. Perhentian berikutnya untuk cairan yang sangat dingin dan bertekanan rendah ini adalah evaporator. Kipas blower A/C mengalirkan udara kabin melalui evaporator saat zat pendingin melewatinya. Udara didinginkan sebelum dipompa melalui dasbor dan masuk ke dalam kabin oleh zat pendingin, yang menyerap panas dari udara dan menyebabkan cairan mendidih. dan diubah kembali menjadi gas. Refrigeran berbentuk gas yang dipanaskan kemudian bersirkulasi kembali menuju kompresor AC untuk menyelesaikan prosesnya.